Kulit wajah yang putih selalu menjadi
dambaan bagi setiap wanita. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan
kulit yang putih dan bersih. Padahal menurut perkataan dari dr. Herlina
Liwan, Branch Manager dan Consultant Doctor dari Esther House of Beauty
Jl. Mendawai 1/88 Kebayoran Baru, kulit yang gelap atau memiliki pigmen
banyak justru sangat baik untuk kesehatan kita. Kenapa demikian?
Seseorang yang memiliki kulit gelap sebenarnya kulitnya tidak terlalu
rentan terhadap serangan sinar ultraviolet dan matahari. Produk pemutih
wajah yang sering kita jumpai di pasaran adalah berbentuk cream.
Biasanya cream ini tersedia dalam dua
macam, cream siang dan cream malam. Kalau kita melihat dari kandungan
bahan yang ada di dalamnya, cream pemutih wajah banyak yang mengandung
beberapa bahan kimia. Tetapi, konsentrasi bahan kimia ini harus memiliki
batasan pemakaiannya. Bahan kimia seperti hidroquinon yang berfungsi
mengelupas kulit bagian luar serta menghambat pembentukan pigmen kulit
atau melanin, pada kosmetik hanya diperbolehkan ada sebanyak dua
percent.
Khasiat dan kegunaan pemutih, semacam
whitening cream pada awalnya memang terkesan menggiurkan. Hanya dalam
hitungan hari atau paling lama minggu, kulit kita dapat mengalami
perubahan, misalnya menjadi lebih mulus, kenyal, lebih putih , dan
kerutan hilang. Namun, begitu pemakaian produk ini dihentikan, biasanya
kulit kembali ke kondisi semula. Bahkan, terkadang kondisinya bisa
menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Kulit menjadi lebih hitam atau akan
muncul flek-flek hitam. Kulit kita pun terkadang menjadi merah layaknya
udang rebus.
Kosmetik yang seperti ini tentu tidak
boleh mempengaruhi fungsi fisiologis dari tubuh kita dan hanya di
perbolehkan bekerja pada lapisan epidermis kulit kita. Oleh karena itu,
jangan pernah mengkonsumsi produk pemutih yang berbahan dasar dari zat
kimia lebih dari tiga bulan. Karena, setelah melewati tahap tersebut,
biasanya proses perbaikan atau kulit kita akan lebih sulit dari
biasanya.
Ada beberapa tips untuk memutihkan wajah dengan aman, yaitu dengan memilih cream pemutih wajah alami secara tepat.
Cermati kandungan zat kimia yang ada dalam produk. Apakah kandungan tersebut tidak melampaui batasan yang telah di tetapkan.
Lihat jenis produknya. Penggunaan
pemutih juga sangat tergantung dari jenis kulit yang Anda miliki. Jika
kulit Anda terlalu kering, maka sebaiknya gunakan cream pemutih,
sedangkan kalau kulit Anda cenderung berminyak, maka belilah pemutih
berjenis lotion.
Sebelum mengoleskannya di wajah,
terlebih dahuliu lakukan tes pada belakang telinga Anda. Sebab daerah
inilah yang mempunyai indikasi jenis kulit sama dengan kulit wajah anda.
Jangan sesekali mencobanya pada punggung tangan seperti yang selama ini
banyak di lakukan oleh beberapa orang. Sebab jenis kulit tangan berbeda
dengan jenis kulit wajah anda.
Belilah produk pemutih yang tidak
menggunakan pengharum atau parfum di dalamnya, hal ini sangat di
anjurkan bagi Anda yang alergi akan sesuatu.
Pemakaian cream pemutih wajah
hanya untuk mengembalikan kulit yang menghitam karena terkena sinar
matahari atau karena kehamilan seperti melasma atau berubah warna sebab
kulit mengembang.
Kalau kadar kandungan zat kimia tersebut
melebihi dosis yang ada, hal ini bisa merusak kulit. Misalnya,
kandungan hydroquinone berlebihan bisa menyebabkan kanker kulit. Hal
yang paling penting adalah pemakaian cream pemutih berbahan dasar kimia
tertentu jangan pernah melewati batasan waktu lebih dari tiga bulan.
Karena kalau masa tersebut sudah terlewati, selain menjadi
ketergantungan, resikonya pun akan lebih bahayar bagi kulit. Itu terjadi
dikarenakan kerja pertama cream pemutih adalah menghancurkan epidermis
yaitu lapisan kulit teratas dari wajah kita.
Krim pemutih banyak digunakan untuk
menyamarkan flek-flek hitam akibat terlalu sering terkena matahari.
tetapi, jika krim pemutih ini bertabrakan langsung dengan sinar matahari
dapat menimbulkan berbagai macam iritasi atau bisa membuat kulit malah
semakin hitam.
0 komentar:
Posting Komentar